Friday, October 14, 2011

TIPS AMAN MEMBELI MOTOR



Jika Anda selesai mematangkan rencana dan telah berpikir bulat akan membeli motor baru, baik secara cash atau kredit, sebaiknya jangan ditunda lagi. Pastikan Anda mengunjungi dealer-dealer penjualan dari sekarang. Jika mengulur-ulur waktu, kemungkinan beberapa waktu ke depan Anda akan berhadapan dengan perubahan-perubahan harga atau naiknya bunga kredit. Namun sebelum melangkah, ada beberapa hal yang patut Anda cermati sebelumnya, berkait dengan pembelian sepeda motor. Ini penting demi keamanan dan kenyamanan Anda sebagai pembeli.

      Pertama, tetapkanlah bahwa motor yang akan dibeli merupakan type atau dari jenis terpilih yang sesuai kebutuhan serta mempresentasikan siapa Anda. Penetapan memilih di sini tentu dirujuk dari jenis kelamin, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, dan tingkat mobilitas Anda sehari-hari. Hendaknya penyesuaian kebutuhan tidak tunduk pada keterbatasan dana yang dapat berbuah sesal di kemudian hari. Hendaknya Anda tidak mudah tergiur hanya melihat penampilan eksotika sepeda motor atau tergiur promosi harga yang murah. Selama ini banyak main factory memang bermain dengan produk profan murah yang disakralisasi dan diimage oleh iklan, dengan penampilan menarik dan eksotis, namun kualitas mulai diragukan. Tapi setiap pembeli pintar akan tahu mana emas mana loyang. Yang jelas, jangan beli bungkusnya!

        Kedua, siapkan pertanyaan-pertanyaan antisipasi sepanjang masih ada hal-hal yang Anda ingin ketahui berkait pembelian sepeda motor. Membeli sepeda motor tidak bisa disandingkan seperti Anda membeli rokok atau membeli kopi di warung. Ini untuk menghindari bencana pembelian. Manfaatkanlah payung etik bahwa pembeli adalah raja dengan memposisikan diri Anda superior di hadapan agen-agen penjualan. Tidak ada salahnya Anda tanyakan berbagai hal seperti kapan unit kendaraan bisa Anda terima, fasilitas dan layanan apa saja yang diberikan sebagai hak Anda, atau kapan surat-menyurat kendaraan selesai, adakah potongan harga, apa itu garansi dan bagian-bagian apa saja di kendaraan yang digaransikan serta bagaimana prosedurnya, bagaimana dengan servis gratis, lalau apa perjanjiannya jika unit motor yang Anda terima keadaannya tergores atau cacat? Mungkin Anda akan dibilang cerewet. Tapi, malu bertanya sesat di jalan!

        Ketiga, Anda sebagai konsumen harus peka memilih dealer atau agen-agen penjualan  tempat membeli. Datanglah ke dealer yang merespek konsumen mulai dari lingkup kecil hingga ke yang komplek. Ini menyangkut pelayanan sales dan after sales untuk Anda yang menjadi domain mereka.  Hindarilah dealer-dealer fundamentalis, yakni dealer-dealer yang hanya fokus "menggoreng" konsumen demi mengejar value penjualan belaka, atau hanya mengedepankan sikap mau menang sendiri, anti-sosial dan tidak pro-konsumen. Carilah petunjuk dari kesan pertama, untuk memastikan bahwa Anda memang tepat berada di dealer yang baik, peduli, ramah, jelas, dan pasti pelayanannya.

        Keempat, jangan melakukan aksi "bunuh diri" dalan transaksi pembayaran. Anda harus akurat memastikan bahwa uang pembelian Anda diterima oleh tangan yang tepat, Naif dan keliru jika seorang konsumen menyerahkan penuh uang pembeliannya hanya berdasar kepercayaan begitu saja kepada sales atau marketing lapangan yang baru dikenalnya sehari-dua hari, apalagi tanpa disertai kwitansi. Terkadang ada sales atau marketing lapangan yang memang menakut-nakuti konsumennya, bahwa jika si konsumen tidak menyerahkan langsung semua uang pembelian kepadanya, maka proses pembeliannya akan lama dan terhambat, bahkan dibilang tak bisa diproses. Ini tentu tidak benar, sesat dan menyesatkan, dan berbau-bau menipu. Adanya, menurut ketentuan umum,  saat berhubungan dengan sales atau marketing lapangan, konsumen hanya disarankan menyetor uang muka sementara, yang sifatnya pengikat atau uang tanda jadi, namun jumlahnya tidak ditentukan harus penuh. Menyetor uang sebesar Rp. 100.000 sudah cukup sebagai uang pengikat atau tanda jadi. Selanjutnya, konsumen boleh melunasi sisa pembayaran saat unit sepeda motor akan diantar ke rumah. Ada baiknya pelunasan pembayaran dilakukan sendiri oleh Anda di dealer, langsung ke kasir yang berkompeten menerima uang.

        Kelima, kecenderungan konsumen yang sering berhubungan dengan pihak ketiga (mediator, broker, calo, makelar) dalam proses pembelian, sebaiknya Anda hindari. Peran pihak ketiga dalam pembel;ian sama sekali tak memiliki urgensinya dan belum tentu melancarkan segalanya. Keberadaan mereka justru berpotensi menyandera kelancaran pembelian Anda.

Demikianlah beberapa hal yang patut dicermati sebelum Anda melangkah ke dealer. Semoga tips ini menjadi obor terang-benderang bagi konsumen, yang karena ketidakmengertiannya dan kepasifannya, mereka kerap diletakkan di kolong abu-abu oleh oknum sales atau dealer-dealer fundamentalis yang tak menghargai pembeli., yang hanya cakap berpromosi dan beretorika, namun hampa, hambar, dan pelit untuk mengedepankan totalitas pelayanan.

Di nomor 081272504694 atau 0721-7322787 kami menyediakan jasa advice dan konsultasi gratis bagi Anda yang butuh informasi berkait rencana Anda membeli sepeda motor. Kami akan menyarankan dealer-dealer yang layak Anda kunjungi di kota Bandar Lampung tercinta ini karena pelayanannya yang sudah terkenal baik dan total memperlakukan konsumen sebagai Raja!

1 comment: