Thursday, October 27, 2011

LAMPUNG WISATA

 Lampung adalah propinsi yang strategis bagi kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata. Kota ini bisa dicapai dari Bakauheni dan dari Bandar Udara Radin Inten. Obyek wisata pantai, budaya, alam pegunungan atau wisata petualangan di hutan dan sungai, selam dan memancing, mudah dijangkau di propinsi ini.

Obyek-obyek wisata itu hanyalah sebagian kecil dari kekayaan obyek wisata Lampung. Maskotnya adalah obyek wisata Kepulauan Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Tiga obyek ini sudah dikenal di seluruh dunia. Di samping obyek fisik, pariwisata Lampung juga menyajikan paket atraksi yang puncaknya adalah Festival Krakatau.

Lampung merupakan kawasan wisata alternatif yang paling diminati warga Jakarta dan daerah lain di Sumatera. Setiap akhir pekan seluruh hotel di Lampung, mulai dari hotel melati hingga hotel berbintang, selalu padat tamu. Tingkat hunian hotel di Lampung bisa mencapai di atas 65 persen. Sebagian terbesar tamu hotel datang dari Jakarta dan sekitarnya, seperti Serang dan sebagian kecil dari Palembang atau Bengkulu.

Sejak tahun 2002, tingkat hunian hotel mulai padat sejak Jumat malam. Tahun-tahun sebelumnya, hotel-hotel baru dipadati tamu mulai hari Sabtu. So, tidak perlu jauh-jauh memilih tempat liburan. Murah meriah, yang penting bisa sejenak melepas penat dari kesibukan. Inilah tempat-tempat wisata di propinsi Lampung:




GUNUNG ANAK KRAKATAU

Gunung Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera








Sejarah Gunung Krakatau 1883

Gunung Krakatau (Gunung Krakatau purba) memiliki ketinggian 2000 mdpl dengan lingkaran pantainya sekitar 11 km dan radius sekitar 9 km2, namun ledakan dahsyat yang terjadi sekitar tanggal 26 – 27 Agustus 1883 telah menghancurkan tiga perempat tubuh Gunung Krakatau dan menyisakan tiga pulau besar, yaitu Pulau Sertung, Pulau Rakata, dan Pulau Panjang, serta sebuah kaldera di tengah ketiga pulau tersebut. sebelum tahun 1883 muncullah dua buah gugusan gunung yang bernama Gunung danan dan gunung Perbuatan yang kemudian lama-kelamaan bersatu dengan Pulau rakata dan biasa disebut dengan Gunung Krakatau saja.

Pada tahun 1880, yang disebut masa strombolian, aktivitas vulkanis berlangsung selama beberapa bulan, dan Gunung Perbuatan aktif mengeluarkan lava. Setelah periode itu, tidak ada aktivitas vulkanis hingga akhirnya muncul tanda akan adanya letusan pada bulan Mei 1883. Lalu pada tanggal 27 Agustus 1883 Gunung Krakatau meletus. Menurut catatan sejarah yang hingga kini selalu dipromosikan jajaran pariwisata Lampung, Gunung Krakatau meletus sangat dahsyat, menggemparkan dunia. semburan lahar dan abunya mencapai ketinggian 80 km. Sementara abunya mengelilingi bumi selama beberapa tahun. dilihat daru Amerika Utara dan Eropa, saat itu cahaya matahari tampak berwarna biru dan bulan tampak jingga (oranye).

Letusan Gunung Krakatau menghasilkan debu hebat yang mampu menembus jarak hingga 90 km. Letusan itu pun berdampak terjadinya gelombang laut sampai 40 m vertikal dan telah memakan korban sekitar 36.000 jiwa pada 165 desa baik di Lampung Selatan ataupun pada barat Jawa Barat. Dan karena letusannya itu telah melenyapkan Gunung Danan dan Perbuatan dari muka bumi dan menyisakan tiga pulau yaitu Pulau Panjang, Pulau Sertung, dan Pulau Rakata besar serta sebuah kaldera yang terletak di tengah ketiga pulau tersebut yang berdiameter 7 km.

Empat puluh tahun kemudian lahir keajaiban baru. Sekitar tahun 1927 para nelayan yang tengah melaut di Selat Sunda tiba-tiba terkejut. Kepulan asap hitam di permukaan laut menyembul seketika di antara tiga pulau yang ada, yaitu di kaldera bekas letusan sebelumnya yang dahsyat itu. Kemudian pada tanggal 29 desember 1929 sebuah dinding kawah muncul ke permukaan laut yang juga sebagai sumber erupsi. Hanya dua tahun setelah misteri kepulan asap di laut itu, kemudian muncullah benda aneh. "Wajah" asli benda aneh itu makin hari makin jelas dan ternyata itulah yang belakangan disebut Gunung Anak Krakatau.

Tapi misteri Gunung Anak Krakatau tidak sampai di situ. Gunung ini memiliki keunikan tersendiri, sebab gunung ini selalu menambahkan ketinggiannya sekitar satu senti tiap harinya. Gunung Anak Krakatau yang semula hanya beberapa meter saja, sekarang sudah dapat mencapai 230 mdpl dan sejak munculnya pada tahun1927. Gunung ini tercatat telah meletus sekitar 16 kali sejak Desember 1927 sampai Agustus 1930 dan 43 kali sejak 1931-1960 dan 13 kali sejak tahun 1961 sampai dengan sekarang.


TAMAN NASIONAL WAY KAMBAS

Taman Nasional Way Kambas merupakan perwakilan ekosistem hutan dataran rendah yang terdiri dari hutan rawa air tawar, padang alang-alang/semak belukar, dan hutan pantai di Sumatera.

Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).
Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
 







Gajah-gajah liar yang dilatih di Pusat Latihan Gajah (9 km dari pintu gerbang Plang Ijo) dapat dijadikan sebagai gajah tunggang, atraksi, angkutan kayu dan bajak sawah. Pada pusat latihan gajah tersebut, dapat disaksikan pelatih mendidik dan melatih gajah liar, menyaksikan atraksi gajah main bola, menari, berjabat tangan, hormat, mengalungkan bunga, tarik tambang, berenang dan masih banyak atraksi lainnya.

Pusat latihan gajah ini didirikan pada tahun 1985. Sampai saat ini telah berhasil mendidik dan menjinakan gajah sekitar 290 ekor.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Pusat Latihan Gajah Karangsari. Atraksi gajah. Way Kambas. Untuk kegiatan berkemah.Way Kanan. Penelitian dan penangkaran badak sumatera dengan fasilitas laboratorium alam dan wisma peneliti.Rawa Kali Biru, Rawa Gajah, dan Kuala Kambas. Menyelusuri sungai Way Kanan, pengamatan satwa (bebek hutan, kuntul, rusa, burung migran), padang rumput dan hutan mangrove








Cara pencapaian lokasi: Bandar Lampung-Metro-Way Jepara menggunakan mobil sekitar dua jam (112 km), Branti-Metro-Way Jepara sekitar satu jam 30 menit (100 km), Bakauheni-Panjang-Sribawono-Way Jepara sekitar tiga jam (170 km), Bakauheni-Labuan Meringgai-Way Kambas sekitar dua jam.
Kantor: Jl. Raya Way Jepara
Labuan Ratu Lama, Lampung
Telp. (0725) 44220


TAMAN PURBAKALA PUGUNG RAHARJO


Taman Purbakala Pugung Raharjo ini mempunyai luas 30 ha yang menyimpan peninggalan sejarah diberbagai zaman. Taman ini merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan jaman Hindu, Budha, dan Islam yang berupa Punden Berundak, Batu Mayat (Batu Kandang), Altar Batu, Batu Berlubang, Benteng, Dolmen, Arca, dan Prasasti dari dinasti Han, Sung, dan Ming. Obyek wisata ini terletak di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik di Kabupaten Lampung Timur.






Peninggalan dari zaman sejarah berupa benda-benda peninggalan Hindu-Budha (klasik tengah) seperti Arca, Prasasti, Keramik lokal maupun Asing (Dinasti Han, Yuan, Sung dan Ming), sebuah Arca type Polynesia tersimpan pada site museum yang di bangun disekitar komplek situs.

Lokasi keberadaan taman purbakala ini pun tidak kalah menarik, karena dikelilingi tanggul bekas peninggalan perang dan juga terdapat berbagai jenis pohon yang membuat suasanya menjadi semakin nyaman.


Sebuah benteng parit Primitif sepanjang 1,2 km mengelilingi situs Purbakala ini diduga dahulunya berisi air yang berasal dari sumber air disisi timur situs, yang konon menurut cerita air tersebut bila di pakai mandi dapat membuat awet muda. Obyek Wisata ini terletak di Kabupaten Lampung Timur dengan jarak tempuh sekitar 40 km dari Kota Bandar Lampung.

 DANAU RANAU

Danau Ranau merupakan danau terbesar dan terindah di Sumatera Selatan yang terletak di kecamatan Banding Agung Kabupaten UKO Selatan (dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu). Berjarak sekitar 342 km dari kota palembang, 130 km dari kota Baturaja, dan 50 kilometer dari Muara Dua, ibu kota OKU Selatan, dengan jarak tempuh dengan mobil sekitar 7 jam dari kota Palembang. Sementara dari Bandar Lampung, danau ini bisa ditempuh melalui Bukit Kemuning dan Liwa. Secara geografis, danau ini terletak di perbatasan Kabupaten OKU Selatan Propinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Lampung Barat Propinsi Lampung.



Danau Ranau yang mempunyai luas sekitar 8×16 km dengan latar belakang gunung Seminung (ketinggian ± 1.880 m dpl), dikelilingi oleh bukit dan lembah. Pada malam hari udara sejuk dan pada siang hari cerah suhu berkisar antara 20° – 26° Celsius. Terletak pada posisi 4°51'45? bujur selatan dan 103°55'50? bujur timur.

Menurut legenda yang ada, danau ini tercipta dari gempa besar dan letusan vulkanik dari gunung berapi yang membuat cekungan besar. Sungai besar yang sebelumnya mengalir di kaki gunung berapi itu kemudian menjadi sumber air utama yang mengisi cekungan/belahan itu. Dan lama-kelamaan lubang besar itu penuh dengan air. Kemudian di sekeliling danau baru itu mulai ditumbuhi berbagai tanaman, di antaranya tumbuhan semak yang oleh warga setempat disebut ranau. Maka danau itu pun dinamakanlah Danau Ranau. Sisa gunung api itu kini menjadi Gunung Seminung yang berdiri kokoh di tepi danau berair jernih tersebut.


Pada sisi lain di kaki gunung Seminung terdapat sumber air panas alam yang keluar dari dasar danau. Di sekitar danau ini juga dapat ditemui air terjun Subik. Tempat lain yang menarik untuk dikunjungi adalah Pulau Marisa yang terletak tidak jauh dari air panas.

TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan adalah sebuah taman nasional yang ditujukan untuk melindungi hutan hujan tropis pulau Sumatra beserta kekayaan alam hayati yang dimilikinya. UNESCO menjadikan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Warisan Dunia. Bukit Barisan Selatan dinyatakan sebagai Cagar Alam Suaka Margasatwa pada tahun 1935 dan menjadi Taman Nasional pada tahun 1982. Pada awalnya ukuran taman adalah seluas 356.800 hektar . Tetapi luas taman saat ini yang dihitung dengan menggunakan GIS kurang-lebih sebesar 324.000 Ha.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di ujung wilayah barat daya Sumatera. Tujuhpuluh persen dari taman (249.552 hektar) termasuk dalam administrasi wilayah Lampung Barat dan wilayah Tanggamus, dimana keduanya adalah bagian dari Provinsi Lampung. Bagian lainnya dari taman mencakup 74.822 hektar (23% dari luas taman keseluruhan) dan berada di wilayah Kaur dari provinsi Bengkulu. Sumatera Selatan juga sangat penting bagi tumpang-tindih perbatasan taman dengan perbatasan provinsi.






Taman Nasional Bukit Barisan Selatan memiliki beberapa hutan dataran rendah di Sumatera yang terakhir kali dilindungi. Sangat kaya dalam hal keanekaragaman hayati dan merupakan tempat tinggal bagi tiga jenis mamalia besar yang paling terancam di dunia: gajah Sumatera (kurang dari 2000 ekor yang bertahan hidup saat ini), badak Sumatera (populasi global keseluruhan: 300 individu dan semakin berkurang drastis jumlahnya) dan harimau Sumatera (populasi global keseluruhan sekitar 400 individu).

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tercakup dalam Global 200 Ecoregions, yaitu peringkat habitat darat, air tawar dan laut di bumi yang paling mencolok dari sudut pandang biologi yang dibuat oleh WWF. Taman ini disorot sebagai daerah prioritas untuk pelestarian badak Sumatera melalui program Asian Rhino and Elephant Action Strategy (AREAS) dari WWF. Selain itu, IUCN, WCS dan WWF telah mengidentifikasi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sebagai Unit Pelestarian Macan (Wikramanayake, dkk., 1997), yaitu daerah hutan yang paling penting untuk pelestarian harimau di dunia. Terakhir, pada tahun 2002, UNESCO telah memilih daerah ini untuk diusulkan sebagai World Heritage Cluster Mountainous Area beserta Taman Nasional Gunung Leuser dan Kerinci Seblat.Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan perwakilan dari rangkaian pegunungan Bukit Barisan yang terdiri dari tipe vegetasi hutan mangrove, hutan pantai, hutan pamah tropika sampai pegunungan di Sumatera.





Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), cempaka (Michelia champaka), meranti (Shorea sp.), mersawa (Anisoptera curtisii), ramin (Gonystylus bancanus), keruing (Dipterocarpus sp.), damar (Agathis sp.), rotan (Calamus sp.), dan bunga raflesia (Rafflesia arnoldi).Tumbuhan yang menjadi ciri khas taman nasional ini adalah bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Tinggi bunga bangkai jangkung dapat mencapai lebih dari 2 meter.

Taman Nasional Bukit Barisan Selatan merupakan habitat beruang madu (Helarctos malayanus malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
    * Tampang, Blubuk, Danau Menjukut, Way Sleman, Blimbing. Menjelajahi hutan, wisata bahari, berenang, bersampan, pengamatan tumbuhan (raflesia, bunga bangkai), berkemah, dan menyelusuri sungai.    * Sukaraja Atas. Menjelajahi hutan, berkemah, pengamatan satwa/tumbuhan (bunga bangkai jangkung).    * Suwoh. Bersampan, berenang, sumber air panas, menjelajahi hutan dan berkemah    * Kubu Perahu. Menjelajahi hutan, air terjun, pengamatan satwa/tumbuhan dan berkemah.
    Atraksi budaya di luar taman nasional:Festival Krakatau pada bulan Juli di Bandar Lampung dan Festival Danau Ranau pada bulan Desember di Oku-Sumatera Selatan.Musim kunjungan terbaik: bulan Januari s/d Agustus setiap tahunnya.




Cara pencapaian lokasi :Teluk Betung-Tanjung Karang-Kota Agung menggunakan mobil, Kota Agung-Tampang menggunakan kapal motor sekitar enam jam, Kota Agung-Banjarnegoro-Sukaraja Atas/Suwoh menggunakan mobil sekitar empat jam, dan Kota Agung-Kubu Perahu menggunakan mobil sekitar tujuh jam.

TELUK KILUAN

Kabupaten Tanggamus menawarkan objek wisata alam bernama Teluk Kiluan. Teluk Kiluan terletak di desa Kiluan Negeri, Kec. Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus. 




Selain menikmati pemandangan laut dan hamparan hutan di pegunungan bukit barusan, pengunjung disuguhkan oleh keberadaan ikan lumba-lumba yang kerap muncul.

PANTAI BAGUS

Pantai Bagus memang tidak seramai pantai-pantai yang lain, namun jumlah pengunjung yang tidak terlalu banyak kadang membuat suasana jadi lebih asri, kita bisa leluasa menikmati pesona alam. Pantai Bagus yang letaknya satu kilometer dari Jalan Lintas Sumatera atau 8 km dari Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan ini masih sepi pengunjung. Pengelola Pantai Bagus memang belum gencar melakukan promosi. Fasilitas serta permainannya juga belum ada. Maka tak heran bila tak banyak orang yang tahu tentang pantai Bagus.



Air paling jernih di pantai ini dapat dijumpai di musim kemarau. Berbeda dengan musim hujan yang sering membawa sampah dan mengeruhkan air pantai. Sampah-sampah tersebut dibawa oleh muara sungai yang tak jauh dari situ. Beberapa keluarga yang tinggal di daerah Kalianda sering membawa keluarganya berwisata ke pantai Bagus. Di sini murah dan sepi, sehingga suasananya lebih rileks dibandingkan tempat wisata lain yang hiruk pikuk. Meski sudah memasang tarif, pengelola pantai masih belum memikirkan pentingnya kebersihan pantai. Fasilitas penunjangnya juga belum disediakan. Meski begitu, tempat ini cukup layak untuk dijadikan ajang wisata Anda selanjutnya bersama keluarga.
 
AIR TERJUN CURUP GANSA

Air Terjun Curup Gangsa merupakan sebuah air terjun yang terletak di kaki bukit dusun Tanjung Raya, kampung Kuta Way, Kecamatan Kasui. Udara yang sejuk ditambah dengan suasana yang aman tentram menambah keasyikan kita dalam berwisata.







AIR TERJUN WAY LALAAN

Bila kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus, ada satu obyek wisata yang tidak boleh dilewatkan dan merupakan salah satu trademark obyek wisata yang ada di Tanggamus. Way Lalaan Watefall atau air terju way laalan. Air terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya - 200 M, berasal dari aliran Way (yang artinya sungai dalam bahasa Lampung) Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran parkir.
Berkendaraan dengan kecepatan sedang, 15 menit dari Batu Keramat tiba di Pekon Way Lalaan. Masuk ± 100 m dari sisi kiri jalan objek wisata-tirta Air Terjun Way Lalaan layak dikunjungi. Tumpahan air terjun dari ketinggian ± 11 m menciptakan bunyi gemuruh yang sayup-sayup mulai terdengar sejak anak tangga teratas jalan masuk menurun sepanjang 75m. Pelataran parkir yang cukup luas, Shelter serta mushola adalah fasilitas yang tersedia selain kamar bilas. Dipinggiran kolam yang terbentuk dari jatuhan air ini aman untuk mandi dan berendam. Lokasi obyek ini hanya beberapa ratus meter dari kompleks perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.

Tak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus tanpa mengunjungi air terjun way lalaan. karena bukan hanya air terjun yang kita nikmati disana, tetapi juga buah durian khas kabupaten tanggamus.



MERAK BELANTUNG

Pantai Merak Belantung terletak di sebuah teluk kecil yaitu Teluk Belantung atau bersebelahan dengan Kalianda Resort. Pantai ini terkenal sejak dahulu keindahannya, terutama pada keindahan pasirnya. Jika anda pernah merasakan pantai Kuta yang ada di Bali, mungkin anda juga akan merasakan suasana pantai tersebut di pantai Merak Belantung. Pantai yang bersih dengan pemandangan alam yang indah menjadikan pantai ini sangat cocok untuk berenang dan santai bersama keluarga. Fasilitas yang tersedia shelter, tempat parkir, ruang ganti pakaian.



Pantai Merak Belantung ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dari Pelabuhan Ferry Bakauheni atau 1 jam dari kota Bandar Lampung.

MENARA SIGER

Menara Siger merupakan Prasasti Titik Kilomer nol jalan lintas Sumatera dan menjadi penanda bahwa ini adalah pintu gerbang pulau Sumatera, tentu ini akan menjadi catatan sejarah yang telah diresmikan oleh Pemerintah Daerah Propinsi Lampung pada tanggal 29 Mei 2009. Menara Siger dengan bentuk architecture crawn yang indah berwana kuning dapat dilihat dari jauh ketika kapal akan berlabuh di pelabuhan Bakauheni baik pagi maupun malam hari dengan lampu sorot dan sekaligus dijadikan menara lampu oleh kapal – kapal yang akan merapat di pelabuhan. Di puncak menara, ada payung tiga warna (putih-kuning-merah) sebagai simbol tatanan sosial masyarakat Lampung Bila akan melintas jalan darat menuju Sumatera dari Jakarta dan sebaliknya, tentu tak seorang pun tidak melewati dan melihat Menara Siger yang kini menjadi icon Propinsi Lampung. Menara yang mengusung adat budaya Lampung dan sekaligus landmark dari kawasan Bakauheni didalamnya menara Siger terdapat bangunan utama dan terdapat Prasasti Kayu Are sebagai simbol pohon kehidupan bagi masarakat Lampung, ini membuat Menara Siger menjadi mahkota budaya kehidupan masyarakat.


Menara Siger sebagai karya besar dan sekaligus dapat menjadi representasi tonggak pembangunan menuju pembangunan dan karya yang besar bagi daerah propinsi Lampung, bila melihat menara Siger akan terbayang sebuah mahkota yang dibangun disebuah bukit dan orang sudah mennginterprestasikan bahwa bangunan tersebut mengrepresentasikan simbol budaya Lampung, dimana di atas puncak terdapat tiga buah payung berwarna putik – kuning dan merah sebagai simbol tatanan sosial masyarakat Lampung, dan di menara Siger terdapat ada tower yang dapat melihat panorama laut yang bermakna profan.

 
PANTAI KELAPA RAPET (KLARA)

Pantai Klara merupakan salah satu objek wisata bahari yang ditawarkan Kabupaten Pesawaran. Hamparan pohon kelapa yang tumbuh di pantai menjadi pelindung wisatawan dari teriknya panas matahari. Pantainya yang berpasir putih dan landai menjadi tambahan daya tarik. Masih sedikitnya wisatawan yang datang ke lokasi ini membuat keasriannya masih terjaga. Fasilitas yang ada di Pantai Klara sudah lumayan seperti adanya MCK, warung makanan & minuman, dan lahan parkir.





KALIANDA RESORT
Kalianda Resort satu lagi lokasi wisata paforit di Lampung. Lokasi tempat wisata ini 45 km dari arah Bandar Lampung ke Bakauheni, posisi masuk 4 km dari jalan Trans Sumatra. Jalan Masuk ini menuju Desa Merak Belantung. Pemandangan pantai dan laut nan indah dapat dinikmati juga di sini. Suasananya pun sangat asri dan cocok untuk mengisi liburan bersama teman, team kantor, atau keluarga. Pokoknya lokasinya asyik dan oke banget, dipinggir laut dan pemandangannya bisa menyaksikan keelokan Gunung Rajabasa. Mau Berenang,  kolam pun tersedia di tempat ini dan menginap juga  disediakan Bungalow. Wow!




Kawasan wisata ini mempunyai fasilitas seperti arena petualangan, tempat berkemah (Camping Ground ) 4 buah, bungalow, jetsky, diskotik (open air), cafetaria yang menghadap ke arah pantai, ruang pertemuan, musholla, penyewaan sepeda, perahu dayung / kayak.

Banyak kegiatan yang dapat dilakukan pada teluk kecil di depan resort wisata ini antara lain: adventure tour ke krakatau dan pulau-pulau sekitar teluk Lampung bagian selatan, diving di pualu sebuku, memancing atau boating sekitar teluk belantung, jetsky dll.

PASIR PUTIH

Lokasi wisata pantai ini terletak di dekat PLTU Tarahan, sebelum kota Bandar Lampung sebelah kiri jalan kalau dari arah Kalianda.  Penanda lokasinya tidak cukup jelas terbaca, tapi perhatikan saja kalau ada dua patung badut berukuran manusia.
Alam nan memikat didukung lokasi yang relatif mudah dijangkau, membuat pantai pasir putih menjadi obyek wisata andalan di Lampung. Tak salah, jika menyematkan Lampung sebagai surga wisata pantai. Provinsi paling Selatan di Pulau Sumatera ini, memiliki banyak obyek wisata pantai berikut pesona alam yang menakjubkan dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai obyek wisata unggulan bertaraf internasional.

Provinsi berjuluk Sang Bumi Ruai Jurai ini, masih menyimpan pantai-pantai yang terjaga keasriannya. Pantai Pasir Putih, salah satunya. Hijau kebiruan air laut di pantai ini menyatu harmonis dengan halusnya pasir pantai, membentuk sebuah lukisan alam yang memikat.

Aktivitas wisata yang juga tak kalah menarik dilakukan adalah berkeliling pantai dengan menyewa perahu. Selain itu, wisatawan pun bisa mengunjungi Pulau Condong dan Pulau Bule yang terletak tak jauh dari Pantai Pasir Putih. Kedua pulau ini memiliki pantai yang indah pula, berhias pasir putih dan halus. Pemandangan di sini masih sangat alami.

Jika ingin menikmati keindahan bawah laut, Pulau Bule adalah tempatnya. Beragam jenis terumbu karang dan ikan hias tersaji di sekitar pulau ini. Penumpang perahu biasanya menikmati keindahan terumbu karang dan ikan-ikan cantik dengan menggunakan sebuah kotak dari kaca, alat tradisional yang biasanya digunakan masyarakat sekitar untuk mencari lobster dan kepiting karang.



Bagi para pencinta fotografi, Pasir Putih akan menjadi surga hunting foto yang luar biasa. Langkah tenang matahari pulang ke ufuk barat menjadi saat yang sangat ditunggu untuk dinikmati dan diabadikan. Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan.


PANTAI MUTUN
Pantai Mutun berada di jalur yang menuju ke Padang Cermin, kurang lebih 25 kilometer dari Kota Bandar Lampung. Letak pantai ini sendiri berada di sebelah kiri jalan utama, dan dari jalan utama berjarak sekitar satu kilometer.




Kondisi jalan menuju lokasi, masih berupa aspal mulus dan sepanjang perjalanan tersaji pemandangan yang cukup indah untuk dinikmati. Letak pantai ini sendiri berada di sebelah kiri dari jalan utama, sebuah papan penunjuk objek wisata bertuliskan “Pantai Mutun 1km” yang dibuat ala kadarnya dari sebuah papan triplek, merupakan satu-satunya penunjuk jalan menuju lokasi pantai.
Mungkin karena belum terlalu dipublikasi maka jalan masuk ke pantai ini belumlah bagus. Jalan yang ada terbuat dari tanah dengan batu-batuan kasar yang tidak menutup kemungkinan saat terjadi hujan akan menyajikan kubangan-kubangan air disana sini. Untungnya, jalan rusak ini tidak terlalu jauh, tetapi di sinilah seninya berlibur ke pantai mutun.

Hamparan pantai berpasir putih dengan laut biru berombak tenang tampak mendominasi objek wisata ini. Suatu kombinasi warna yang jarang bahkan sulit ditemui di pantai-pantai pulau jawa terlebih di Jakarta. Di pantai ini, oleh penduduk setempat juga disediakan tempat-tempat yang bisa disewa untuk istirahat, tetapi bagi yang berniat untuk berenang atau mandi di laut, penulis menyarankan untuk menyeberang ke pulau kecil yang ada di seberang pantai, pulau tersebut bernama Pulau Tangkil. Pokoknya asyik deh.

PANTAI LAGUNA HELAU

Pantai Laguna terletak di kabupaten Lampung Selatan. Pantai indah yang memiliki ciri khas pasir putih bersih serta ombaknya yang indah ini cocok dimasukan kedalam daftar kunjung liburan kita. Pantai ini dapat ditempuh melalui jalur darat menggunakan kendaraan bermotor. Perjalanan memakan waktu sekitar 3 jam dari pusat kota Bandar Lampung (ibukota Provinsi Lampung). Kelebihan lainnya yaitu pantai ini terletak didaerah paling ujung Pulau Sumatera atau terletak didekat pelabuhan Bakauheni Lampung, sehingga akses bagi pengunjung dari Pulau Jawa maupun luar Pulau Sumatera sangat mudah dicapai.





Kelebihan pantai ini yaitu pada pasir putih dan ombak yang indah. Selain indah, ombak di pantai ini juga cocok bagi para surfer untuk berselancar dan menjadi surganya para perselancar. Para perselancar disini akan dimanjakan dengan ombaknya yang terkenal cukup menantang.

Fasilitas di Pantai Laguna juga cukup memadai. Di dalam kawasan pantai terdapat beberapa cottage yang bisa disewa pengunjung yang ingin bermalam. Selain itu terdapat ruangan rapat (meeting room) yang dapat digunakan untuk rapat atau pertemuan dengan klien kerja bagi para pengunjung. Ruang ganti pakian, toilet atau kamar kecil, dan fasilitas air bersih pun ada. Disana juga terdapat lapangan rumput yang dapat digunakan sebagai tempat Outbond dan beberapa kolam ikan untuk memancing. Sedikit pengalaman saya ini mungkin dapat menginspirasikan anda dalam memilih kawasan untuk berwisata atau mengisi liburan.
LEMBAH HIJAU

Taman wisata yang berlokasi di JI. Radin Imba Kesuma Ratu, Kampung Sukajadi, Kelurahan Sukadanaham, Kec. Tanjung Karang Barat, Bandar lampung, kini menjadi andalan bagi wisatawan yang berkunjung ke Lampung.

Fresh and Natural, demikian motto obyek taman wisata ini yang sejalan dengan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, aman dan alami.





 Selain itu, Lembah Hijau hadir dengan konsep wisata terpadu. Dalam satu area ini, wisatawan bisa merasakan beragam fasilitas yang menyenangkan, edukatif, dan refreshing. Di mana tersedia kolam renang water boom dengan tower spiral setinggi 13 meter, panjang 60 meter, dan kolam torpedo 8 meter.
   
 Water boom ini satu-satunya dilengkapi dengan water splash. Tidak hanya itu, Taman Wisata Lembah Hijau juga dilengkapi outdoor activity untuk outbound, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, serta restoran dan cottage. Juga dilengkapi taman flora dan fauna. Ini bisa dijadikan sebagai wahana pembelajaran anak dalam menggali jenis-jenis satwa dan tumbuhan. Ada juga kebun herbal yang dilengkapi pondok herbal.


TABEK INDAH

Kampung Wisata Tabek Indah terletak di Kecamatan Natar Lampung Selatan. Tabek Indah merupakan tempat wisata yang mengambil tema wisata kampung dengan berbagai wahana didalamnya. Disana terdapat wahana Outbound, Waterboom, Kolam Pemancingan, dan tentunya cottage yang dapat disewa untuk bermalam.




Hanya dengan 5000 Rupiah pengunjung sudah dapat masuk ke Kampung Wisata Tabek Indah namun itu belum termasuk tiket masuk untuk waterboom atau pun outboundnya. Untuk masuk ke waterboom, pengunjung hanya dikenai biaya masuk sebesar Rp. 20.000.-.

Untuk Oubound, bagi pengunjung yang berminat terjun “flying fox” pengunjung dikenai biaya 15.000 Rupiah per orangnya. Cukup murah dan terjangkau untuk dapat menikmati liburan di Kampung Wisata Tabek Indah.

Disana juga terdapat Rumah Makan dan Ruang Pertemuan yang dapat digunakan untuk rapat dengan klien kerja anda.

Hanya dengan waktu kurang lebih 15 menit perjalanan darat menggunakan kendaraan bermotor dari pusat kota Bandar Lampung, anda sudah dapat merasakan sensasi berlibur di Tabek Indah. Dengan biaya yang terjangkau, kita dapat menikmati fasilitas-fasilitas yang ada di Tabek Indah.

DARI BERBAGAI SUMBER

1 comment:

  1. SUngguh banyak sekali keindahan dari taman wisata yang ada dilampung. Semuanya dalah bagian dari maha wisata Indonesia.

    ReplyDelete