Adalah naif menyimpulkan satu ukuran hanya berdasar ilusi
subjektif, dan adalah kerdil menilai seseorang hanya berdasar penampilannya,
kehidupan minimalisnya, apalagi kondisi fisiknya. Pemikiran para tolol kekinian
sering latah melinearkan keadaan fisik yang sempurna dikaitkan-kaitkan dengan kesuksesan seseorang.
Ya, banyak diluar sana yang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki fisik
sempurna selalu berhasil menuai impian dan cita-citanya, berbeda halnya dengan
orang yang memiliki fisik yang tidak sempurna. Dengan adanya anggapan tersebut
banyak orang meremehkan seseorang yang memiliki fisik tidak sempurna. Naif,
kerdil, tolol!
Sebenarnya keadaan fisik bukanlah suatu penentu kesuksesaan
dari seseorang, kini banyak orang yang memiliki fisik yang tidak sempurna namun
berhasil menjadi orang yang sukses. Bahkan orang yang memiliki keterbatasan
fisik mampu mengalahkan orang yang memiliki fisik sempurna.
Lizzie
Velasquez, seorang wanita, ia dianggap
sebagai wanita terjelek di Dunia. Tetapi Lizzie tidak putus asa dan patah
semangat, ia terus berkembang dan akhirnya menjadi seorang wanita motivator
sukses.
Lizzie lahir di San Antonio, Texas. Lizzie
dilahirkan prematur. Lizzie lahir dengan kondisi medis yang sangat langka,
dimana pada tubuhnya tidak memiliki jaringan adiposa sehingga tubuhnya tersebut
tidak bisa membentuk jaringan-jaringan otot, tidak bisa menyimpan energi dan
yang lebih parahnya berat badannya tidak bisa bertambah. Lizzie juga tidak memiliki lemak di dalam
tubuhnya, dan kondisi seperti ini membuat kondisi seluruh tubuhnya tidak
menjadi normal. Menurut beberapa penelitian bahwa hanya dua orang di dunia ini
yang memiliki keadaan tubuh seperti itu, salah satunya yaitu Lizzie. Melihat
kondisi seperti itu dokter menyatakan bahwa Lizzie tidak akan bisa
berjalan dan berbicara, apalagi untuk hidup normal seperti anak lainya itu
merupakan hal yang tidak mungkin terjadi
Kasih Sayang Keluarga Terhadap Lizzie
Mendapati
anaknya seperti itu, ke dua orang tua Lizzie tidak pernah merasa malu. Mereka
mulai merawat dan membesarkan Lizzie dengan penuh kasih sayang. Ketika merawat
anaknya tersebut banyak sekali kesulitan yang dihadapi. Bahkan untuk menentukan
baju yang akan dikenakan pada anaknya mereka mengalami kesulitan karena pakaian
bayi terlalu besar untuk Lizzie. Namun begitu mereka tidak menyerah, demi
melindungi anak yang dikasihinya tersebut dari kedinginan tanpa pilihan lain
mereka membeli baju boneka untuk dipakaikan pada Lizzie.
Dari hari kehari Lizzie semakin tumbuh, dan pernyataan dari dokter yang
menyatakan bahwa Lizzie tidak mampu berbicara, berjalan serta hidup
normal tidak sesuai dengan kenyataan. Sedikit demi sedikit Lizzie mulai
bisa berbicara dan berjalan. Ketika Lizzie semakin tumbuh organ internal
seperti otak dan tulang Lizzie berkembang normal meskipun tubuhnya tetap kecil.
Mendapati keaadaan tersebut kedua orang tua Lizzie sangat bahagia. Namun pada
saat itu juga Lizzie harus makan setiap 15-20 menit sekali agar bisa
mendapatkan energi karena ia tidak memiliki jaringan lemak untuk menyimpan
energi di dalam tubuhnya. Dan hal tersebut bukan suatu penghalang untuk
kedua orang tua Lizzie. Mereka berdua justru berlapang dada untuk merawat dan
melayani puterinya tersebut dengan baik. Namun kesedihan mereka kembali datang,
karena ketika Lizzie menginjak usia 4 tahun mereka mendapati gangguan pada mata
Lizzie dan pada saat ini salah satu dari mata anaknya tersebut telah mengalami
kebutaan.
Diejek Dari Kecil dan Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia
Pada saat itu tidak ada seorangpun yang mau berteman dengan gadis ini. Bahkan tidak jarang orang tua Lizzie selalu mendapatkan tatapan aneh saat orang-orang disekitarnya melihat kondisi dari Lizzie.
Bangkit Menjadi Seorang Motivator Sukses
Meskipun perasaan Lizzie hancur, tetapi ia tidak terpuruk
terlalu lama. Dengan dukungan dari keluarganya Lizzie mulai bangkit dan
menerima keadaan. Meskipun Lizzie tahu bahwa kondisinya diangggap langka dan
aneh, namun ia tetap belajar dari kehidupan dan pada akhirnya ia bisa
menyimpulkan bahwa setiap wanita haruslah bisa menghargai dirinya sendiri.
Selain itu Lizzie juga sudah menulis buku motivasi dengan judul "Lizzie Beautiful" dan bukunya tersebut sangat disukai oleh orang diseluruh dunia. Lalu kemudian tidak lama setelah itu ia menerbitkan kembali buku terbarunya dengan judul "Be Beautiful, Be you".
Namun tidak sampai disana, Lizzie juga membuka yayasan "Anti Bulying". Ia bertekad untuk membantu orang lain agar anak-anak, remaja maupun orang dewasa yang menjadi korban bullying bisa berjuang.
Dari kesuksesannya tersebut tetap saja ada orang yang masih banyak memberikan komentar dan kritikan yang pedas serta menyakitkan hati. Namun begitu, Lizzie tidak mau kembali terpuruk seperti sedia kala. Kini ia menerima dirinya dengan apa adanya.
Lizzi menyadari bahwa orang tuanya tidak mengharapkan bahwa mereka menghendaki anaknya memiliki wajah seperti ini dan tentunya Lizzie juga tidak meghendakinya. Tetapi ia yakin bahwa ini merupakan jalan tuhan yang harus ia lalui dan ia sudah benar-benar siap untuk melalui jalan tuhan yang diberikan kepadanya.
Nah sahabat, setelah kita menyimak kisah dari Lizzie Velaquez tersebut banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil. Kisah Lizzie Velaquez bisa menjadi penyemangat ketika ada orang yang menghina anda. Ketika orang lain bersikap tidak baik kepada diri anda, maka anda harus berbuat baik kepada diri anda sendiri. Ingatlah anda tidak berjuang sendirian, karena banyak orang yang selalu berjuang untuk hidupnya.
Biarkanlah orang lain menghina sesuka hatinya, namun hal yang harus dilakukan yaitu kita membuktikan bahwa hinaan dari mereka justru akan membuat kita lebih kuat.
Meskipun Lizzie tidak memiliki kesempatan untuk tampil cantik seperti orang lain, tetapi Lizzie tetap merasa bahagia. Dan tentunya semua itu hanya soal dari sisi mana kita memandang hidup, negatif atau positif kah kita melihat diri sendiri. Ketidaksempurnaan fisik yang permanen, tetapi kesabaran dan semangat darinya bisa menginspirasi semua wanita dimanapun berada untuk selalu tampil percaya diri dan optimis. Dan satu hal yang paling penting bahwa fisik bukanlah patokan dari kebahagiaan, karena bahagia tercipta dari rasa nyaman yang ditimbulkan oleh diri sendiri.
(DARI BERBAGAI SUMBER)
No comments:
Post a Comment