Film-film berlatar belakang sejarah tidak selamanya sesuai
kenyataan. Bila tidak hati-hati, kita justru akan tersesat menangkap
atmosfir kehidupan sebenarnya di masa lalu.
5 film di bawah ini begitu terkenal, namun ternyata banyak yang menyimpang dari fakta sejarah. Pengamat dan sejarawan telah mengatakan bahwa kesesatan terjadi dari sisi alur cerita dan penokohan. Mari kita lihat.
5 film di bawah ini begitu terkenal, namun ternyata banyak yang menyimpang dari fakta sejarah. Pengamat dan sejarawan telah mengatakan bahwa kesesatan terjadi dari sisi alur cerita dan penokohan. Mari kita lihat.
1. Gladiator
Kaisar
Commodus bukan seorang sister-complex yang sangat terobsesi seperti
yang digambarkan dalam film. Dia memang seorang alkoholik yang kejam,
tentu, tapi tidak terlalu cengeng. Dia bahkan mampu memerintah lebih
dari satu dekade dibandingkan ineptly yang hanya mampu memerintah selama
beberapa bulan. Ia juga tidak membunuh ayahnya, Marcus Aurelius, yang
benar-benar meninggal karena cacar air. Dan ia bukan dibunuh di arena
gladiator, dia dibunuh di bak mandi nya.
2. Apocalypto
2. Apocalypto
Film
ini benar-benar memberikan seluruh departemen dan ahli Antropologi
sakit migrain. Memang benar suku Maya memiliki tradisi aneh mengorbankan
manusia. Tetapi mereka tidak mempersembahkannya untuk Kulkulkan, Dewa
Matahari, dan yang dibunuh hanyalah petinggi-petinggi yang ditangkap
dalam perang saja. Para conquistador yang tiba di akhir film adalah
penyelamat yang tidak pernah ada, bahwa 90% dari penduduk Amerika asli
meninggal karena cacar dari ternak yang menginfeksi mereka.
3. Memoirs of a Geisha
Geisha
yang sudah cukup berumur, yang disebut "mizuage" sama sekali tidak
melakukan hubungan intim dengan klien. Dalam adegan klimaks dimana
Sayuri mempesona Gion dengan tariannya, background yang digunakan (salju
buatan dan lampu sorot) lebih seperti pertunjukan di Studio 54 daripada
seperti Kyoto di masa sebelum perang.
4. Braveheart
Mari
kita lupakan sejenak fakta bahwa pakaian "kilt" belum dipakai di
Skotlandia sampai kira-kira 300 tahun setelah era William Wallace. Di
dalam film, pesona mata biru Wallace sangat luar biasa, dia berhasil
berselingkuh dengan istri raja Edward II, Isabella dari Perancis, dan
akhirnya hasil dari perselingkuhan itu adalah lahirnya Edward III.
Tetapi menurut buku-buku sejarah, Isabella berusia tiga tahun pada saat
perang Falkirk, dan Edward III lahir tujuh tahun setelah Wallace
meninggal.
5. Elizabeth: The Golden Age
5. Elizabeth: The Golden Age
Pada
1585, seperti di film, Ratu Elizabeth berusia 52 tahun (Cate Blanchett
berumur 36 ketika ia memerankan film tersebut) dan tidak sedang didekati
Ivan (yang sudah mati saat itu). Dan meskipun dia mengumpulkan dan
memimpin pasukan di Tilbury dengan menunggang kuda putih memakai baju
besi lengkap dengan pedang, ia duduk di samping pelana sambil membawa
tongkat kecil (Dia lebih terlihat seperti seorang mayoret yang anggun.
Sumber: UnikGaul.com
No comments:
Post a Comment